Sabtu, 30 April 2011

Anemia. Gejala, pencegahan dan cara mengobatinya.

IR. BAMBANG SUTRISNO

Apakah ada keluarga Anda yang sering mengalami 5L (letih, lesu, lemah, lelah dan lunglai)?
Atau sering pusing, telinga mendenging, penglihatan berkunang-kunang, cepat letih, sempoyongan, mudah tersinggung, berhenti menstruasi, libido berkurang, gangguan saluran pencernaan, organ limpa membesar, scleraikterik, nadi lemah tapi cepat atau hipotensi ortostatik? Itu semua adalah gejala gejala 5L yang jika tidak diatasi dapat menyebabkan anemia, Apa itu anemia?
Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin yang berada dibawah normal sesuai umur dan jenis kelamin. Pada anak dan ibu hamil, penyebab terbesarnya adalah kekurangan zat besi. Zat besi merupakan bagian dari molekul pembentuk hemoglobin.
Anemia karena zat besi, mempunyai gejala tersendiri:
1. Pika, suatu keinginan memakan zat yang bukan makanan. Seperti: es batu, kotoran atau kanji.
2. Keilosis, bibir pecah-pecah.
3. Glositis, Iritasi lidah.
4. Keilonikia, kuku jari tangan pecah-pecah dan bentuknya seperti sendok.
Menurut Dr. Soedjatmiko, Sp.A.(K),M.Si, anemia dapat menimbulkan banyak efek, diantaranya:
1. Mengganggu fungsi kognitif maupun perkembangan psikomotor.
2. Menurunkan potensi pertumbuhan.
3. Menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4. 5L (letih, lesu, lemah, lelah dan lunglai).
5. Memperlambat pertumbuhan cabang sel otak (dendrit), sehingga hubungan antara sel otak menjadi kurang kompleks dan pemrosesan informasi di otak    menjadi lambat.
6.Terganggunya proses mielinisasi, padahal proses ini sangat penting untuk kecepatan hantaran dan pemrosesan informasi di otak.
7. Gangguan metabolisme di hipokampus (pusat kendali emosi).
8. Rawan terhadap serangan infeksi.
9. Pada ibu hamil, dapat menyebabkan:
- Rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oxygen.
- Meningkatkan frekuensi komplikasi saat hamil dan melahirkan.
- Pendarahan antepartum (pendarahan pada kehamilan diatas usia 20 minggu).
- Pendarahan postpartum (pendarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah melahirkan)
- Produksi ASI rendah.
Singkatnya, kekurangan zat besi pada anak bisa mengakibatkan berbagai gangguan, mulai pendengaran, penglihatan, sulit konsentrasi, hiperaktif (sulit mengendalikan diri dan interaksi), gangguan emosi, gangguan memori dan rendahnya kecerdasan.
Bagaimanakah cara mencegah Anemia?
Untuk mencegah anemia pada bayi, Anda cukup memberikan ASI eksklusif (menyusui hingga bayi berusia 6 bulan, atau dilanjutkan sekurang- kurangnya hingga 2 tahun.
Jika pada orang dewasa, Cukupi kebutuhan Zat besi dan gizinya. Zat besi banyak terkandung dalam:
1. Kelompok lauk-pauk (daging sapi, telur dll.).
2. Kelompok Zat tepung (gandum, jagung, kentang, ubi jalar, talas, beras merah/ putih dan ketan hitam).
3. Kelompok sayuran (kacang-kacangan, jambu mete muda, daun kecipir dll.)
4. Kelompok Buah (kurma, apel, jambu, pepaya, belimbing, alpukat, nangka, salak dan srikaya.
5. Makanan berserat lainnya.
Jangan berlebihan mengonsumsi teh, karena zat tanin yang terkandung dalam teh terbukti dapat menghambat penyerapan zat besi dalam usus. Pemberian suplemetasi zat besi dapat diberikan sejak dini, mulai dari anak berusia 6 bulan – 3 tahun. Atau lebih baik lagi, bila ibu hamil mengonsumsi zat besi untuk perkembangan otak janin & darahnya.
Sekian tips dari kami.
Semuanya dapat dimulai dari pola hidup sehat dan bersih.
Selamat mencoba dan terima kasih.

Kamis, 28 April 2011

Terapi Penyuburan

Demi Kehadiran Sang Jabang Bayi

ANAK adalah idaman setiap keluarga bahagia. Tanpa kehadirannya, kehidupan rumah tangga terasa hampa. Nah, salah satu upaya untuk memungkinkan timbulnya kehamilan adalah dengan terapi penyubur, yakni lewat faktor makanan.

Sebelum menjalani terapi ini, persiapkan diri Anda sebaik mungkin. Karena secara teoritis, kehamilan sangat ditentukan oleh empat faktor yang saling berkait, yakni psychoimmuni-neuro-endicrnology (PINE), yakni faktor kejiwaan atau psikis yang bersangkutan (psikologis), serta kekebalan tubuh (imunologis).

Langkah pertama yang harus dilakukan pasutri adalah membenahi aspek kejiwaan dan kondisi sarafnya. Bersikaplah sabar, tenang dan santai atau disebut sebagai terapi pembuka kunci. Dengan bersikap santai, hormon kelamin suami maupun istri dapat bekerja baik. Selain dengan berserah diri pada Tuhan dan melakukan rekreasi, pengenduran saraf dapat pula ditempuh melalui terapi gizi. Lakukan terapi ini kurang lebih 2-3 siklus haid, untuk membangun fungsi hormon kelamin. Sebaiknya, Anda dan suami menjalani secara bersama-sama.

Konsumsilah makanan atau minuman yang mengandung triptofan, yakni salah satu asam animo esensial yang dapat memacu produksi serotonin, yang bersifat menenangkan saraf. Antara lain nasi atau susu (sebaiknya rendah lemak) dan keju (hindari bila Anda penderita penyakit hipertensi, ginjal atau batu ginjal, hiperkolesterolemia dan gangguan pembuluh darah).

Disarankan minum susu hangat secara teratur sebelum berangkat tidur. Imbangi dengan konsumsi makanan sumber magnesium dan kalsium yang terdapat pada sayuran berdaun hijau (sawi, bayam, dan sebagainya), brokoli, udang kering, apel, tahu dan tempe. Hindari minuman ringan selama menjalani terapi ini agar tidak menganggu penyerapan kalsium. Sebaiknya, cukupi konsumsi bahan makanan sumber vitamin C, terutama buah-buahan segar yang dapat memacu efisiensi penyerapan kalsium maupun magnesium.

Kacang-kacangan juga termasuk di antaranya, yang juga menyumbang vitamin B kompleks. Vitamin itu sangat berperan dalam pemulihan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memeprbaiki sistem reproduksi serta mengaktifkan hormon kelamin. Vitamin B komples juga terdapat dalam roti, kentang, sayuran berdaun hijau, ikan, hati, susu dan telur.

Sebagai pelengkap, Anda bisa minum jus sayuran secara teratur empat kali sehari; pagi, siang, sore dan malam hari masing-masing segelas. Setelah lewat masa terapi pembuka kunci, ramuan jus ini tetap bisa diminum sekaligus sebagai terapi penyubur.

Nah, setelah menjalani terapi ini, Anda bisa meneruskan ke tahapan terapi penyubur. Pola makan pada terapi pembuka kunci tetap bisa dijalankan, tapi harus dilengkapi dengan peningkatan asupan vitamin A. Vitamin A berperan dalam penyegaran sistem reproduksi, sehingga sel telur maupun sel sperma akan lebih siap untuk bersatu. Selain itu, vitamin A akan mempersiapkan membran mukosa rahim agar calon janin (zigot) bisa tertanam dengan baik di dinding rahim. Dengan begitu calon janin diharapkan dapat tumbuh terus menjadi janin dan bayi yang sehat.

Vitamin itu banyak terdapat sayuran berwarna hijau gelap (bayam, brokoli, daun ubi jalar, dan sebagainya), sayuran buah, sayuran umbi, dan buah-buahan berwarna orange, terutama wortel, tomat, pepaya, dan sebagainya. Ada baiknya Anda membatasi konsumsi bahan makanan sumber vitamin A yang kaya lemak jenuh atau kolesterol, seperti mentega dan kuning telur. Bagi sang suami, vitamin C (buah-buahan segar), vitamin E (taoge/kecambah) serta beberapa mineral mikro, khususnya seng (tiram dan kerang-kerangan, daging sapi, ayam, ikan, dan sebagainya), krom, mangan dan selunium adalah sumber makanan untuk meningkatkan kesuburan. Satu hal yang patut diperhatikan, makanan Anda sehari-hari harus tepat komposisi dan porsinya. Prinsipnya, memenuhi persyaratan Empat Sehat Lima Sempurna. Hanya saja, pilih susu rendah lemak atau tanpa lemak. Dan hindari makanan-minuman kalengan maupun yang mengandung kafein, minuman berakohol.

Agar terapi gizi memberikan hasil optimal, hubungan intim suami-istri (timsuis) hendaknya dilakukan pada saat tepat. Kehamilan hanya akan terjadi bila timsuis dilakukan bertepatan dengan saat pelepasan sel telur istri dari indung telur. Kapan? Perkiraannya dilakukan dengan menentukan rentang masa subur dari istri. Agar sel sperma dapat menangkap sel telur, timsuis hendaknya dilakukan setidaknya pada hari ke 10, 12, 14 dan ke 16. Itu merupakan tindakan berjaga-jaga agar jika sewaktu-waktu sel telur keluar dari indung telur akan selalu ada sepasukan sperma yang sudah siap menyergapnya. Jika Anda takut lolos, timsuis bisa dilakukan setiap hari sejak hari ke-10 sampai hari ke-16.

Setelah itu, tetaplah berusaha, dan tunggulah tanda kehadiran sang jabang bayi.

Senin, 25 April 2011

Makanan Sehat Untuk Jantung Sehat

Bagaimana mengatasi penyakit jantung? Bagi sejumlah pakar, salah satunya Richard N. Fogoros, doktor bidang kardiovaskular yang mengasuh heartdisease.com, cara mengatasi adalah menghindari penyakit sebisa mungkin.

Saran Richard tak mengherankan, sebab penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, sebagaimana dilaporkan pada tahun 2007 di Amerika Serikat, Inggris, Canada, dan Wales. Penyakit ini bahkan membunuh satu orang setiap 34 detik hanya di Amerika Serikat saja.

Memang ada pula pasien yang mengidap penyakit jantung bawaan, tapi itu pun bukan berarti resiko tak dapat dikurangi. Untungnya dunia kedokteran telah mencapai banyak kemajuan dalam pengobatan dengan peningkatan pasien yang bertahan dari penyakiti ini. Hanya saja dalam penelitian, banyak dokter pula yang gagal memeberikan tindakan sesuai untuk sang pasien.

Sehingga pasien pun perlu membekali diri mereka dengan pengetahuan seputar penyakit jantung serta tindakan yang memungkinkan, dan mengikuti seksama perkembangan terapi terbaru.

Jalan terbaik, tentu dengan mengadopis pola hidup sehat. Di mana-mana cara ini terbukti ampuh mengurangi resiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu yang bagian cara hidup sehat adalah faktor asupan makanan. Tak pelak pola makanan berkaitan erat dengan kondisi kimiawi tubuh, terutama mereka yang memiliki resiko besar terkena penyakit jantung.

Memperhatikan pola makan, jenis makanan, dan nutrisi, yang masuk dalam tubuh akan sangat membantu pasien mengontrol kesehatan jantung. Berikut ini ada sepuluh jenis makanan yang disarankan untuk merawat kesehatan jantung seperti yang dituturkan oleh situs Health.com. Jenis makanan yang dianjurkan pun relatif mudah didapat di Indonesia. Tak ada salahnya mencoba menerapkan, tentu dengan porsi seimbang.

1. Otmeal.
Mulai hari anda dengan semangkuk oats yang kaya asam lemak omega-3, folat, dan potasium. Makanan kaya serat ini telah terbukti dalam berbagai studi, mampu menurunkan LDL alias kolesterol jahat dan menjaga saluran arteri tetap bersih.

2. Salmon.
Lagi-lagi asam lemak omega-3 tinggi menjadi andalan, dan terkandung dalam daging ikan salmon. Jenis makanan ini dapat mengurangi tekanan darah dengan efektif, dan menjaga kelancaran aliran darah. Dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga sepertiga.

Menurut seorang ahli kardiologi, Stephen T Sinatra, Salmon juga mengandung karotenoid astaksantin, yakni antioksidan kuat. Namun pastikan memilih salmon dari alam liar daripada salmon dari penangkaran--sebab sering kali dikemas dengan cemaran insektisida, pestisida, dan logam berat.


3. Alpukat
Sedikit alpukat dalam roti lapis, atau salad, menambah lemak sehat untuk jantung dalam diet. Terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda, alpukat membantu menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh. "Alpukat sangat luar biasa," ujar Sinatra, "Mereka meningkatkan penyerapan karoten--terutama beta-karoten dan likopen--yang sangat esensial untuk kesehatan jantung,"

4. Minyak Zaitun
Hampir tak ada yang meragukan khasiat minyak zaitun. Kaya dengan lemak tak jenuh ganda, minyak zaitun ampuh menurunkan LDL dan menurunkan resiko penyakit jantung masuk tahap lebih lanjut.

Hasil dari Seven Countries Study, yang meneliti insiden penyakit jantung di 7 negara di dunia menunjukkan para lelaki di Pulau Kreta, Yunani, memiliki kecenderungan kadar kolesterol tinggi, namun relatif sedikit yang meninggal akibat penyakit jantung karena pola makan mereka memasukkan minyak zaitun. Cari yang bertipe minyak virgin--sebab paling sedikit melalui proses kimia--dan konsumsi dengan tepat.


5. Kacang
Kenari, Kacang Hazel, Macademia,dan Mede sangat kaya denga omega-3 serta lemak tak jenuh ganda-dan tunggal. Kenari bahkan kaya serat yang baik untuk diet dan seperti minyak zaitun, merupakan sumber yang kaya lemak sehat. Hanya saja jangan terlalu mengonsumsi secara berlebihan sebab beresiko menaikkan asam urat.

6. Beri-berian
Beri biru raspberi, strawberi--apapun jenis beri yang anda gemari--sangat kaya zat anti peradangan yang akan mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Beri hitam dan biru khususunya, sangat luar biasa, namun semua beri sangat baik untuk kesehatan otot jantung.

7. Biji-bijian
Beri tubuh asupan serat dari biji-bijian, seperti kacang merah, kacang polong, kacang hijau. Mereka memiliki omega-3, kalsium dan serat larut air yang tinggi.

8. Bayam
Inilah makanan andalan Popeye, yang dapat anda andalkan pula. Bayam membantu detak jantung dalam kondisi terbaik, karena kandungan lutein, folat, potasium dan serat tinggi. Namun dengan menambah porsi bermacam sayuran, jelas mendorong kerja optimal jantung. Sebuah studi meneliti 15 ribu lelaki tanpa penyakit jantung selama 12 tahun. Mereka yang mengonsumsi sedikitnya dua setengah porsi sayur setiap hari ternyata memotong resiko penyakit jantung sebanyak 25 % dibanding dengan mereka yang tidak mengonsumsi sayur. Setiap tambahan porsi akan mengurangi resiko hingga 17 %. Lagi pula bayam cukup mudah dan murah di dapat di Indonesia. Tunggu apa lagi.

9. Lamtoro
Siapa sangka makanan khas masyarakat tradisional Indonesia memiliki khasiat tinggi. Makanan ini tinggi akan omega-3 plus omega-6. Sejumput lamtoro sangat baik untuk kesehatan jantung jangka panjang. Masukkan biji-biji kecil hijau kecoklatan itu bersama sayur dan masakan sehari-hari, kandungan nutrisi dalam lamtoro akan merawat jantung anda.

10. Kedelai
Kedelai tak kalah ampuh menekan kolesterol jahat, dan karena mengandung sedikit lemak jenuh, ini merupakan sumber makanan yang kaya protein untuk diet sehat bagi jantung. Kedelai dalam tempe, susu kedelai, tahu yang merupakan makanan rakyat, jangan absen dari meja makan. Namun tetap awasi kandungan garam dalam kedelai, beberapa proses pengolahan makanan menambahkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah anda./it

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/31439/Sepuluh_Makanan_Sehatkan_Jantung

Sumber Gambar :
http://www.klikdokter.com/userfiles/gangguan(3).jpg
http://www.republika.co.id/images/news/2009/02/20090213175110.jpg